Jumat, 29 Juli 2016

JENIS - JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA BESERTA CIRI - CIRINYA

Manusia purba adalah manusia yang hidup pada masa prasejarah . Manusia purba memiliki jenis - jenis dan memiliki ciri - ciri masing - masing . Dari ciri - ciri manusia purba tersebut dapat kita temukan jenis apa manusia purba yang di temukan . Fosil - fosil manusia purba banyak di temukan di Indonesia yaitu sejak jutaan tahun yang lalu terutama di pulau Jawa . Ada beberapa jenis manusia purba yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Meganthropus Paleojavanicus 

Meganthropus berasal dari dua suku kata yaitu Megas yang berarti besar/raksasa dan athropus berarti manusia jadi Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia besar dari jawa . Meganthropus paleojavanicus memilik rahang yang sangat kuat dan badan yang tegap .
Mereka hidup di perkiakan dengan cara mengumpulkan bahan makanan terutama tumbuh-tumbuhan . Meganthropus di perkirakan hidup 2 hingga 1 juta tahun yang lalu sejak penelitian .

Ciri - ciri Meganthropus Paleojavanicus 

1. Memiliki tulang pipi yang tebal
2. Memiliki otot kunyah yang kuat
3. Memiliki tonjolan kening yang mencolok
4. Memiliki tonjolan belakang yang tajam
5. Tidak mempunyai dagu
6. Mempunyai perawakan yang tetap
7. Memakan tumbuh - tumbuhan .

Fosil Meganthropus adalah fosil manusia purba yang tertua yang ditemuakan di Indonesia . Penemu fosil Meganthropus adalah Van Koenigswald beliau menemukan fosil yang berupa rahang atas yang giginya lepas dan rahang bawah .

b. Pithecanthropus ( Manusia kera berjalan )

Pithecanthropus adalah jenis manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia .Dengan cara stratigrafi di ketahui bahwa fosil tersebut ditemukan pada lapisan pucangan dan kabuh . Berdasarkan umur lapisan tanah umur Pithencanthropus memiliki umur yang bervareasi mulai dari 3.000 - 2 juta tahun yang lalu .


Pithecantrhopus memiliki ciri - ciri sebagai berikut :

1. Tinggi tubuhnya kira - kira 165 - 180 cm
2. Badan tegap tetapi tidak setegap Meganthropus
3. Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis
4. Hidung lebar dan tidak berdagu
5. Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus
6. Makanan bervariasi berupa tumbuhan dan daging hasil buruan .

Jenis - jenis Pithecantrhopus :

1. Pithencantrhopus Mojokertoensis ( Manusia Kera dari Mojokerto )

Pithencanthorpus Mojokertoensis di temukan di  dekat Mojokerto Jawa Timur yang menemukan adalah Van Koenigswald dan Duefjes pada tahun 1936 . Bentuk temuannya berupa temgkorak manusia berusia 6 tahun kemudian setelah diteliti ternyata diperkirakan berumur 1,9 tahun .

2. Pithencantrhopus Erektus ( Manusia Kera berjalan tegak )

Fosil Pithencantrhopus erektus di temukan oleh Eugene Dobois di desa Trinil ,Ngawi Jawa Timur pada tahun 1980 .Temuannya berupa tulang rahang bagian atas tengkorak , geraham dan tulang kaki , tubuh Pithencantrhopus lebih maju . 

3. Pithencantrhopus Soloensis ( Manusia Kera dari Solo )

Fosil Pithencantrhopus Soloensis di temukan oleh Van Koenigswald dan Oppennorth di dareah Ngandong dan Saringan di tepi sungai Bengawan Solo pada tahun 1931 - 1933 . Fosil yang di temukan berupa tulang kering dan tenggkorak .

Untuk mendapatkan makanan Pithencantrhopus menggunakan alat - alat dari batu dan kayu yang telah di pungutnya .  Meskipun sudah menggunakan alat - alat berupa batu dan kayu tidak ditemukan adanya tanda - tanda jika makanan Pithencantrhopus sudah di olah dan di masak terlebih dahulu sebelum di makan .

Beberapa contoh alat - alat dari batu Pithencanthropus adalah kapak genggam , kapak perimbas , kapak penetak , pahat , genggam , dan alat - alat serpih , alat - alat ini banyak di temukan di daerah Pacitan .

c. Homo ( Manusia )

 Homo adalah manusia purba yang umurnya lebih muda dari pada manusia purba lainnya . Homo juga di sebut dengan Homo Erecktus ( Manusia berdir tegak ) dan Homo Sapiens ( Manusia cerdas atau Bijaksana). Dengan cara stratigrafi Homo sapiens ditemukan pada lapisan Natoturpo . Berdasarkan umur lapisan tanah umur Homo bervareasi kira-kira mulai dari 25.000 - 40.000 tahun .

Ciri - ciri Homo :

1. Tinggi tubuh sekitar 130 - 210 cm 
2. Otaknya lebih berkembang dibandingkan dengan Meganthropus dan Pithencantrhopus
3. Otot kunyah , gigi , dan rahang sudah menyusut
4. Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah memiliki dagu
5. Mempunyai ciri - ciri ras Mongoloid dan Astramelanosoid
6. Kebutuhan makanan sudah di hasilkan sendiri

Jenis - Jenis Homo : 

 a. Homo Wajakensis 

Homo wajakensis di temukan di Wajak , Tulung Agung Jawa Timur pada tahun 1889 . Wajakensis sendiri di perkirakan yang menjadi nenek moyang dari ras Austroloid yang merupakan penduduk asli dari manusia purba . Manusia ini sudah mampu membuat alat dari batu maupun tulang dan sudah mengenal cara memasak makanan .

b. Homo Soloensis 

Fosil Homo soloensis di temukan di desa Ngandong Lebah , Bengawan Solo yang ditemukan oleh Von Koenigswald dan Wedenreich pada tahun 1931 - 1934 . Fosil yang di temukan berupa tengkorak . Kehidupan Homo Soloensis sudah lebih maju dengan berbagai macam alat yang di gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan melindungi diri dari berbagai ancaman. 

1 komentar:

  1. Titanium D nail replacement tips - Titsanium Artists
    Titanium is an omega titanium extremely simple 2018 ford fusion hybrid titanium nail replacement tool, but can be applied to other nail products. Titanium titanium bmx frame is titanium curling iron an attractive option for those with titanium ore terraria

    BalasHapus