Minggu, 14 Agustus 2016

PERKEMBANGAN MASYARAKAT , KEBUDAYAAN , DAN PEMERINTAHAN PADA MASA ISLAM DI INDONESIA



Pada akhir abad ke-16, Islam telah melampaui jumlah penganut Hindu dan Budha sebagai agama yang dominan pada kehidupan masyarakat di Jawa dan Sumatera  saat itu. Sementara Bali tetap mempertahankan kepercayaan terhadap agama Hindu, dan pulau-pulau yang berada di wilayah Indonesia timur sebagian besar tetap menganut animisme sampai abad 17 dan 18 ketika agama Kristen menjadi dominan di daerah tersebut.

Islam sangat berpengaruh di kehidupan masyarakat Indonesia , kebudayaan islam terus berkembang sampai saat ini . Pengaruh kebudayaan islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia antara lain pada bidang - bidang berikut :

1. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa islam di bidang politik 

Kerajaan - kerjaan yang bercorak Hindu - Budha sudah berkembang terlebih dahulu sebelum islam masuk ke Indonesia . Tetapi setelah islam datang ke Indonesia kerjaan Hindu - Budha mulai mengalami keruntuhan dan perannya di gantikan oleh kerjaan - kerajaan yang bercorak islam , seperti Samudra Pasai , Demak , Malaka dan lainnya .

Sistem pemerintahan yang bercorak islam , rajanya bergelar Sultan atau Sunan seperi halnya para wali .
Jika raja - rajanya meninggal di makam secara islam tidak di makamkan di dalam candi .

2. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa islam di bidang sosial 

Di dalam kebudayaan Hindu di kenal dengan pembagian kasta namun dalam islam hal itu tidak di pergunakan karena di mata Alloh manusia itu sama . Karena hal ini islam mulai memberikan pengaruh yang baik dan berkembang pesat menjadi sebuah mayoritas dan menyebabkan aturan - aturan kasta mulai memudar dalam kehidupan sosial masyarakat .

Nama - nama yang berbau Arab pun mulai di gunakan seperti Muhammad , Abdulloh , Rezeky , Ibrahim , Hasan , Hamzah . Begitu pula pada sistem penanggalan . Jika sebelumnya masyarakat indonesia mengenal penanggalan Saka ( kalender Hindu ) yang di mulai sejak tahun 78 M . Dalam kalender saka ini terdapat nama - nama pasaran hari seperti paing , legi , kliwon , wage , dan pon . Namun setelah islam berkembang , Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa dengan menggunakan perhitungan bulan  (Komariah) seperti tahun Hijiriah (Islam) .

3. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa islam di bidang pendidikan 

Pendidikan islam mulai berkembang di pesantren - pesantren . Sebenar pesantren sudah ada sebelum islam datang ke Indonesia yang pada saat itu pesantren menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu namun setelah islam datang mata pelajaran dan proses pendidikan berubah menjadi pendidikan islam.

Pesantren adalah sebuah asrama tradisional pendidikan islam  . Siswa tinggal bersama -sama untuk belajar ilmu keagamaan di bawah bimbingan guru yang di sebut kyai . Asrama siswa berada di kompleks pesantren dan kyai juga tinggal di dalam kompleks pesantren .

4. Kehidupan masyarakat Indonesia pada masa islam di bidang sastra dan bahasa 

Persebaran bahasa Arab lebih cepat dari pada bahasa sansekerta karena dalam islam tidak ada sistem kasta , jadi semua orang bisa belajar bahsa Arab mulai dari raja hingga rakyat biasa . Memang pada awalnya hanya kaum bangsawan yang pandai menulis dan membaca bahasa Arab , namun selanjutnya rakyat kecilpun mampu membaca huruf arab .

Penggunaan huruf Arab pertama kali di temukan pada batu nisan di daerah Gersik , yang di duga makam dari bangsawan Majapahit yang telah masuk islam . Dalam perkembangannya pengaruh hurf dan bahasa arab terlihat pada karya sastra . Bentuk - bentuk karya sastra yang berkembang saat masa kerajaan - kerajaan islam antara lain : Hikayat , Babad , Suluk , dan Syair .

5.  Kehidupan masyarakat indonesia pada masa islam di bidang kesenian dan arsitektur 

Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam seni arsitektur seperti masjid - masjid dan istana . Terdapat perbedaan pada bangunan masjid - masjid saat awal mula islam datng di indonesia dengan masjid yang ada di Timur Tengah .

Masjid di Indonesia tidak menggunakan kubah di atasnya melainkan digantikan dengan atap tumpang atau atap susun . Jumlah atap yang digunakan selalu ganjil , tiga tingkat atau lima tingkat serupa dengan bangunan Hindu . Contohnya masjid Demak , dan masjid Banten .

Selain mengenalkan arsitektur islam juga mengenalkan seni Kaligrafi . Kaligrafi adalah seni melukis aksara indah yang merupakan kata atau kalimat . Kaligrafi ada yang berbentuk hewan dan manusia ( hanya siluetnya) , ada pula yang berbentuk aksara yang di perindah . Teks - teks dari dalam Al-qur'an merupakan tema yang sering di tuangkan dalam seni kaligrafi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar